Heboh Surabaya Jadi 'Zona Hitam' Virus Corona

surabaya zona hitamSurabaya disebut menjadi 'zona hitam' virus Corona COVID-19 (Foto: Tangkapan layar)

Jakarta - 
Surabaya disebut-sebut sebagai zona 'hitam' penyebaran virus Corona. Pada situs infocovid19.jatimprov.go.id terlihat Kota Surabaya tampak hitam, berbeda dengan beberapa wilayah lain dengan warna merah.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan peta tersebut sebetulnya menunjukkan warna merah tua, bukan hitam, yang diakibatkan banyaknya laporan terkait jumlah kasus COVID-19.
"Kemudian ada yang tanya, itu (di peta) kok ada yang hitam. Itu bukan hitam tapi merah tua," kata Khofifah.

Jawa Timur memang menjadi salah satu provinsi dengan jumlah kasus infeksi virus Corona terbanyak di Indonesia. Kota Surabaya pun menjadi wilayah dengan penularan COVID-19 cukup tinggi dengan angka konfirmasi per Rabu (3/6) mencapai 2748 orang.
Terkait hal ini, Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, menjelaskan daerah yang dinyatakan zona 'hitam' butuh waktu lama untuk kembali ke zona hijau.


"Perkiraan saya butuh satu setengah bulan atau dua bulan bisa ke hijau untuk Surabaya," jelas dr Tri saat dihubungi detikcom Rabu (3/6/2020).
Tentunya wilayah dengan zona 'hitam' tak bisa langsung kembali ke hijau. Perlu pengurangan bertahap ke merah terlebih dahulu sebelum menjadi zona kuning dan dinyatakan aman atau zona hijau.
Beberapa cara yang bisa dilakukan agar Surabaya bisa kembali ke zona hijau. Beberapa di antaranya adalah menutup pusat perbelanjaan sebab banyak mal di Surabaya masih tetap buka yang membuat angka infeksi cukup tinggi.
Selain itu PSBB tidak boleh dilonggarkan. Kebijakan WFH juga harus dijalankan agar segala aktivitas terpusat di rumah.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Heboh Surabaya Jadi 'Zona Hitam' Virus Corona"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel